Sabtu, 04 Juni 2016

sejarah desa pucanglaban

A.     Sejarah Desa


1.      Asal-usul  Desa Pucanglaban
Sebelum berdirinya desa pucanglaban, wilayah tersebut masih berbentuk hutan belantara, pada saat itu wilayah tersebut masih jadi satu dengan Desa Demuk yang dipimpin oleh seseorang yang konon menurut cerita berasal dari  Mataram yang bernama DORO DJAYENG KUSUMO oleh masyarat setempat dipercaya sebagai Kepala Desa, sekitar tahun seribu delapan ratus sembilan puluhan datanglah seorang laki-laki yang bernama SINGO SEMITO membuka hutan di wilayah Desa Demuk sebelah selatan untuk dijadikan ladang, di tengah-tengah hutan tersebut beliau menemukan sebuah pondok yang bernama Padepokan Trojiwo yang dihuni oleh seseorang yang bernama KI TROJIWO atau dengan sebutan lain yaitu MBAH JIWO yang konon ceritanya beliau juga berasal dari Mataram, padepokan tersebut sekarang masih ada baik petilasan maupun peninggalannya yang berupa lempengan-lempengan batu kuno, didepan Padepokan tersebut berdiri pohon tileng yang besar yang umurnya di perkirakan ratusan tahun, konon meurut cerita sebelum berdirinya Padepokan Trojiwo pohon  tersebut dijadikan tempat bersemedinya KI TROJIWO sekarangpun pohon tersebut masih ada, kemudian oleh masyarakat setempat petilasan tersebut dikeramatkan sebagai peninggalan sejarah kuno.  
Dengan adanya perputaran waktu siang berganti malam, hari berganti hari, bulan berganti bulan tahunpun juga berganti tahun dan waktu silih berganti hutan rimba menjadi sawah, ladang dan pemukiman, sehingga pada tahun 1900 banyaklah orang-orang Jawa Tengah berdatangan ke Desa Demuk sebelah selatan, karena di wilayah tersebut banyak di jumpai pohon pucang dan pohon laban yang tumbuh dimana-mana maka oleh masyarakat setempat setempat disebut Pucanglaban sehingga tempat tersebut semakin ramai dan dipadati rumah-rumah sederhana yang didirikan orang-orang yang datang ke tempat tersebut.
      Mengetahui hal yang demikian itu Kepala Desa Demuk DORO DJAYENG KUSUMO tidak tinggal diam, lalu beliau memanggil salah satu warga yang bernama KI KROMO KARYO untuk menghadap beliau di Kelurahan, selanjutnya beliau memberi tugas kepada KI KROMO KARYO untuk menjadi Uceng sebagai perwakilan Desa Demuk yang pertama kali di dukuh Pucanglaban.
KI KROMO KARYO dulunya berasal dari daerah Cuwelo Kabupaten Wonosari Gunung Kidul Ngayugjokarto, KI KROMO KARYO selama menjadi uceng di Pucanglaban cukup mampu dan berhasil membangun Pucanglaban walaupun Kaucengan ini masih muda, kemudian pada tahun 1994 mengingat wilayah Demuk terlalu luas maka dipecah menjadi dua wilayah yaitu Desa Demuk dan Desa Pucanglaban dan KI KROMO KARYO diangkat oleh Asisten Wedono Kalidawir menjadi Kepala Desa Pucanglaban.
Karena perkembangan jaman dan perkembangan peraturan maka desa Pucanglaban terbagi menjadi 3 (tiga) wilayah dusun yaitu:
1.      Dusun Apakbranjang
2.      Dusun Pucanglaban
3.      Dusun Panggungpucung
            Demikian gambaran sejarah asal usul Desa Pucanglaban dan sampai Sekarang menjadi pusat Pemerintahan di Kecamatan Pucanglaban.
              
2.      Sejarah Pemerintahan Desa
Pemerintahan desa Pucanglaban mulai berdiri sejak tahun 1904, dengan kepala pemerintahan pertama kali yaitu Bapak KROMO KARYO. Secara lebih jelas tentang silsilah pemerintahan desa Pucanglaban sebagai berikut:

  1. KROMO KARYO                                   Tahun 1904 s/d 1936
  2. SASTRO SENTONO                              Tahun 1936 s/d 1940
  3. TROKEBO                                            Tahun 1940 s/d 1941
  4. SARDJAN                                             Tahun 1941 s/d 1942
  5. KASAN SARI                                         Tahun 1942 s/d 1943
  6. KASMOREDJO                                      Tahun 1943 s/d 1947
  7. SETO                                                    Tahun 1947 s/d 1948
  8. SANIRAN                                              Tahun 1948 s/d 1951
  9. SOERADJI                                            Tahun 1951 s/d 1970
  10. SUDARMO BEDJO                               Tahun 1970 s/d 1989
  11. SUJUD                                                  Tahun 1989 s/d 2007
  12. TULUS                                                  Tahun 2007 s/d 2019

3.      Sejarah Pembangunan Desa
            Dilihat dari segi pembangunan yang terjadi di desa Pucanglaban, dari tahun ke tahun mengalami banyak peningkatan baik di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan.
            Dahulu desa Pucanglaban masih banyak didominasi oleh jalan-jalan tanah yang selalu bermasalah saat  musim hujan. Gedung dan rumah-rumah sederhana, serta fasilitas sangat terbatas. Demikian pula dari segi ekonomi, pendapatan rata-rata masih cukup rendah dengan SDM yang juga pas-pasan.
            Lambat laun melalui kerja keras dari seluruh pihak dan tekad masyarakat desa Pucanglaban yang mendambakan perbaikan kualitas hidup, maka saat ini hasil pembangunan di berbagai bidang sudah dapat dirasakan dampak positifnya.
Berikut adalah tabel susunan sejarah pembangunan desa Pucanglaban baik yang dibiayai secara swadaya, dana desa, APBD, swasta maupun program-program pembangunan yang pernah ada